BADAN PENDAPATAN DAERAH

PEKANBARU - Kepala Bapenda, H Syahrial Abdi AP MSi membuka acara Forum Perangkat Daerah, yang dilaksanakan di aula Cempaka Bapenda Riau, Kamis (9/3) pagi. 

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Komisi III DPRD Prov Riau, kepala Perwakilan Ombudsman Riau, perwakilan Bappeda Litbang Prov Riau, Perwakilan Bank Riau-Kepri Syariah, Kasubdit Regident Ditlantas Polda Riau, Kepala PT Jasa Raharja Cab Riau, serta sejumlah element perwakilan masyarakat seperti LAM Riau, LSM hingga perwakilan dealer dan showroom di Prov Riau. 

Kepala Bapenda dalam sambutannya berharap melalui kegiatan ini, akan muncul ide-ide baru maupun saran terkait peningkatan pelayanan publik, khususnya keSamsatan.

Terkait inovasi yang telah berjalan, H Syahrial Abdi AP MSi juga mengatakan kedepannya akan muncul inovasi-inovasi lainnya yang telah diprogramkan untuk dilaksanakan di tahun ini. 

Hal tersebut tak lain demi kepuasan masyarakat dalam melakukan transaksi pembayaran pajak. 

"Tujuan utamanya tentu saja untuk optimalisasi pendapatan asli daerah dan keberlangsungan pembangunan di Provinsi Riau," Ujarnya. 

Sementara itu Ketua komisi III DPRD Prov Riau, Markarius Anwar sangat mendukung inovasi-inovasi baru yang telah dan akan dihadirkan. Bentuk dukungan tersebut tentu saja melalui pengalokasian anggaran dalam rangka peningkatan sarana dan prasarana serta kualitas SDM di Bapenda Riau. 

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Perwakilan Ombudsman Prov Riau, Bambang Pratama SH MH berharap digitalisasi pelayanan yang ada mampu melakukan peningkatan jenis layanan terbaru yang dapat dimanfaatkan masyarakat secara luas. 

Hal tersebut diharapkan agar terjadi peningkatan pendapatan secara signifikan. Bambang juga menambahkan agar Tim Pembina Samsat konsisten dalam hal pengelolaan informasi publik serta pengaduan. Karena saat ini, front Office Samsat Riau adalah media sosial. 

Lebih lanjut Bambang mengatakan semakin banyaknya aduan dan keluhan, berarti masyarakat sudah mulainfaham dengan fungsi dari media sosial. Menurutnya, jangan merasa risih dengan aduan, karena itu merupakan input dan masukan dalam rangka introspeksi dan pembenahan. 

Selanjutnya acara ditutup dengan penandatanganan Berita Acara Kesepakatan Hasil Forum, oleh setiap perwakilan undangan.